Itulah jalan, lalu lalang orang datang dan pergi untuk menelusurinya, terkadang orang benar – benar berjalan diatas jalan itu sampai ke tujuan atau hanya sekedar persinggahan untuk mencari jalan lain ketika ada persimpangan.
Dan itulah lagi jalan, ada duri, atau terkadang kayu yang melintang dan menghambat dan juga bisa jadi disana ada penyamun yang bersiap untuk mangambil harta bahkan mengancam nyawa kita.
Bagaimanapun cerita sebuah jalan, akan selalu ada orang yang akan datang dan pergi menelusuri, akan selalu ada yang pergi dahulu dan sampai ke titik yang dituju ataupun orang yang akan datang kemudian mengikuti jejak langkah pendahulunya. Dan begitu juga ada yang memilih jalan lain ketika merasa ada yang lebih menarik dan sesuai untuk dijalaninya. Ataupun orang yang kembali karena melihat begitu banyak duri yang ada, ataupun ikut hanya karena melihat ramai orang yang berjalan disana dan kelihatan itu jalan yang bagus, tanpa tau jalan itu berakhir dimana atau tanpa adanya suatu kepastian mengapa memilih jalan itu.
Setiap jalan akan selalu ada petunjuk, rambu – rambu ataupun jejak para pendahulu yang melaluinya, benar atau tidaknya jalan itu sebenarnya tergantung bagaimana niat tujuan kita diawal, niat yang tulus karena Allah, ihdinassirotol mustaqim, minimal 17 kali dalam sehari selalu kita memohon kepada Allah agar jalan yang kita jalani itu adalah jalan yang lurus, dan tentu saja iman, ilmu dan istiqomah sangat berperan, walaupun ada begitu banyak persimpangan atau jalan lain yang kelihatannya menarik membuat kita terlena, maka semoga saja kita diberi keteguhan hati oleh Allah untuk menelusuri jalan mana yang lurus itu, dengan penuh keikhlasan karena-Nya.amin

Berjalanlah dengan langkah pasti, saudaraku!
Inilah langkahku!

2 Komentar

Silakan isi komentar disini

Unknown mengatakan…
great rif..like this ^^
Mohd. Abd. Arif mengatakan…
syukran tas kunjungannyo ni,,
Lebih baru Lebih lama