Ikhwatifillah,,
Ketika menyandang gelar mahasiswa, begitu banyak harapan dari semua orang yang kita pegang,,diantara harapan dan keinginan cita – cita kita sendiri untuk meraih ridho Allah dalam menuntut ilmu dan menjalani kehidupan di bawah lindungan-Nya insya Allah, disana kita juga membawa pesan, harapan dari keluarga terlebih amanah dari orang tua atas keberhasilan kita, berorientasikan proses namun kita tetap meniatkan hasil yang baik dan menunaikan amanah sebagai seorang anak yang menuntut ilmu sungguh – sungguh dalam menggapai suatu asa, harapan dan cita – cita.amin
Disana juga ada amanah tersirat harapan ummat islam untuk kejayaan islam, bagi penuntut ilmu seluasnya ‘for the glory of islam’ begitu banyak harapan dari semua orang, dan tidaklah pantas rasanya kita terlena dan selayaknya kita mengembalikan niat dan tujuan kita sebagai seorang penuntut ilmu dan untuk kejayaan ummat. Untuk apa semua yang kita capai hanya untuk kepentingan sendiri dengan sederet gelar dan luasnya pengetahuan jika itu hanya untuk sekedar kepentingan sendiri tanpa suatu tujuan yang jelas atau hanya sebagai meraih kecemerlangan dunia yang hanya bersifat sementara.Disana islam menantikan karyamu, disana tersimpan harapan Rosulullah kita tercinta, ‘tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat’ untuk selalu menjadi penyambung estafet Risalahnya yang telah dibangunnya atas dasar iman dan taqwa sebagai rahmatin lil’alamin dan para pengikutnya yang mengorbankan harta, waktu, pikiran, air mata, bahkan jiwa sekalipun untuk mengibarkan panji dakwah di muka bumi,
Juga orang tua selalu ingin mendengar anaknya berhasil atas segala jerih payahnya, walaupun tak pernah tersebutkan namun tetap wujud dalam raut wajah ibu dan ayah setiap kali kita melangkahkan kaki meninggalkan kampung halaman dan setiap kita meninggalkan orang tua di lambaian tangannya mengiringi kepergian kita untuk menuntut ilmu.
Ya,,lagi tersimpan harapan dan keiginan untuk terus melangkah dan obat penyejuk hati di kala hambatan dan tantangan yang kita hadapi dalam menuntut ilmu. Sebagai meluruskan niat kembali sebagai penuntut ilmu untuk meraih ridho-Nya dan selalu mengharap jannah-Nya yang mengalir dibawahnya sungai – sungai.
Ikhwatifilllah, sebagai seorang yang menuntut ilmu begitu banyak amanah yang sebenarnya kita pegang dan kita sandang di pundak kita, dan pantaskah lagi kita terlena dan terbuai dengan hal yang membuat kita keluar jalur dari tujuan kita sebenarnya.
Akhirnya, semoga kita kembali meluruskan niat kita lagi, dan kembali menuju tujuan yang hakiki dalam menuntut ilmu ‘ridho Allah’ tujuan yang kita tidak bisa mengukur pasti namun bisa dirasakan dengan ketenangan hati dan berkah serta rahmat-Nya yang bisa kita nikmati dalam perjalan panjang menuju-NYa.amin.insya Allah.Allahu akbar.