Aku sangat ‘cemburu’ pada orang yang berislam dengan ilmu dan aku juga cemburu pada orang yang berilmu dengan islam, dan pada orang yang menguasai keduanya. Karena Dinn (islam) adalah akal dan tiada Dinn untuk yang tidak berakal ( al Hadist)
Sulit untuk dipisahkan antara ilmu dan islam memang, layaknya sisi mata pedang yang akan selalu ada pada saat bersamaan, sisi yang tajam ternyata di sebaliknya juga tidak kalah hebatnya.
Jika engkau adalah seorang yang alim dalam pemahaman agama maka jadikanlah ilmumu untuk memberikan cahaya kepada sekalian alam dengan izin-NYa…
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.An-nur 35)
Jika engkau seorang dokter, jadilah engkau seorang pemberi cahaya kepada pasien yang selalu membutuhkanmu, pada mereka yang tidak mampu, pintu amal selalu terbuka lebar, engkaulah pemilik cahaya ketika ada saudara kita yang sedang sakit, maka berikanlah . . .
Jika engkau seorang guru, engkaulah seorang pemilik cahaya yang akan membawa mereka ke alam yang terang dengan cahaya ilmu maka sebarkanlah,,engkaulah pemilik cahaya itu . . .
Jika engkau seorang ahli politik, maka engkaulah pemilik cahaya yang akan menyinarkan cahaya kepada para penguasa dan menjadi pengayom dan pelindung ummat,,maka engkaulah yang akan menyinari ummat dengan kekuasaanmu
Jika engkau adalah pengusaha muslim, maka engkaulah pemberi cahaya yang dermawan yang selalu menolong kaum dhuafa, engkaulah kekuatan untuk berjuang di jalan-Nya, engkaulah pemilik cahaya yang akan menerangi para mereka yang tidak mampu,,
Siapapun engkau, engkau adalah cahaya yang akan menyinari saudaramu dengan izin-Nya,,dan jadilah pemilik cahaya yang paling terang yang akan menerangi kita jalan ke Jannah-Nya insya Allah
Di sini, aku ingin mencari cahaya itu . . .
Cahaya dari ufuk timur
9.15 Sintok, Universiti Utara Malaysia
Jumaat, 23 – julai – 2010