Pernahkan kita membayangkan bagaimana seandainya Tuhan tidak memperkenalkan dirinya kepada kita (manusia).
Dan disana manusia merasa dia hidup sendiri di dunia ini dan tidak ada seorangpun yang akan mendengarnya . . .
Ataukah pernahkah kita membayangkan bagaimana kiranya jika manusia itu kehilangan harapan hidupnya karena kita tidak mencapai apa yang diinginkan . . .
Dan kita tidak mengetahui dan menyadari bahwa Ar-Rahman dan Ar-Rohim selalu bersama kita . . .
Kemanakah kita akan pergi?
Kepada siapa lagi mereka akan mengadukan nasib mereka dan kepada siapa lagi mereka akan berharap ketika tidak ada seorangpun yang mau mendengar dan akan sanggup menolong?
Apakah tidak begitu Maha Pemurahnya Allah terhadap kita sehingga Dia memperkenalkan Diri-Nya sebagai tumpuan harapan dan tempat mengadu?
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.” (QS Thoha : 14)
Terima kasih ya Robb atas ke-Maha Pemurahan-Mu
Izinkan kami mengenal-Mu lebih dalam dan lebih jauh karena hanya demi mengingat-Mu kami menjadi tenang . . .